Monday, November 15, 2010

COMMISIONING : TOP OVERHAUL SULZER 12 ZV 40/48

Setelah selesai pekerjaan Top Overhaul (TO), mesin pembangkit wajib dilaksanakan commisioning. Tahapan commisioning untuk pekerjaan TO relatif sedikit bila dibandingkan dengan pekerjaan Majar Overhaul. Hal ini disebabkan kerena pekerjaan TO “hanya” mengangkat/membersihkan dan mengganti komponen Cylinder head. Terutama spare part Injictor, valve. Pekerjaan lainnya berupa pembersihan oil cooler dan cleaning generator.

Tahapan comminsioning diantaranya :
1. Test running, dengan putaran 300 rpm selama 5 menit. Di tripkan dengan menguji Oil Mist Detector (OMD). OMD mengindikasikan temperatur yang tinggi pada ruang carter sehingga menimbulkan asap pada ruang carter. Pengujiannya dilakukan dengan memberikan asap buatan pada saluran yang menuju OMD.

2. Test running 400 rpm selama 5 menit, lalu di tripkan dengan indikasi Lube oil pres Low. Lube oil press low dapat dilakukan dengan membuka pipa lube oil sehingga tekanannya dapat berkurang. Hal ini dilakukan untuk melihat berfungsi atau tidak proteksi lube oil press low.

3. Test running 500 rpm selama 5 menit, lalu di tripkan dengan indikasi Jacket Cooling Water (JCW) pres Low. JCW press low dapat dilakukan dengan membuka pipa lube oil sehingga tekanannya dapat berkurang. Hal ini dilakukan untuk melihat berfungsi atau tidak proteksi JCW press low.

4. Test running 600 rpm selama 5 menit, lalu di tripkan dengan Emergency Stop. Hal ini dilakukan untuk menguji Emergency stop.

5. Test Excitacy. Dilakukan pada putaran 600. Excitacy dinaikkan secara manual dari 1,5 kV; 3 kV; 4,5 kV; 5,5 kV dan terakhir pada 6,3 kV. Setelah itu ditripkan dengan indikasi JCW High Temperature.

6. Test Paralel. Mesin kembali dijalankan pada putaran penuh (600 rpm). kemudian setelah 10 menit diparalel dengan sistem.

7. Setelah paralel mesin dibebani secara bertahap dengan beban 25 %, 50 %, 75 % dan 100 %. atau dengan beban 1,5 MW; 3 MW; 4,5 MW dan 4,8 MW. Kenaikan beban dilaksanakan dengan selang waktu satu jam, sambil memperhatikan kondisi mesin (visual, audio, dan mencatat parameter-parameter operasi lainnya). Hal lain yang perlu dilaksanakan adalah pengambilan data menggunakan PREMET XL.

Pada tahapan commisioning kadang timbul kendala dilapangan, seperti kebocoran pipa-pipa. Kebocoran bisa berasal dari oli, HSD, air pendingin dan gas buang. Kendala tersebut berakibat pelaksanaan commisioning berlangsung cukup lama (12- 15 jam).

Demikian tahapan commisioning yang dilakukan untuk pekerjaan Top Overhaul mesin Sulzer 12 ZV 40/48. Mohon saran dan kritiknya bila ada kekeliruan pada tulisan ini.